Travian adalah permainan berbasis penjelajah web Jerman yang dikembangkan oleh Travian Games GmbH[2] yang sebagian besar berhubungan dengan permainan pendahulunya yang disebut Tribal Wars. Pada tahun 2006, permainan ini mendapat peringkat satu dalam "permainan browser-based terbaik dengan lebih dari 10.000 pemain". Travian mendapatkan dana dari penjualan Travian Gold.( Sumber: Wikipedia).
Game ini masuk kategori MMORTS alias Massive Multiplayer Online Real Time Strategy. Game ini sendiri sudah banyak untuk beberapa negara. Untuk Indonesia, misalnya: travian.co.id. Servernya sendiri ada beberapa termasuk satu buah server speed (kecepatan produksinya beberapa kali dari server biasa).
Konsep dari game tersebut adalah pertempuran dari 3 bangsa yang berbeda yang masing punya kelebihan dan kelemahannya sendiri2. Kalo kita baru gabung, di awal game kita diberi kesempatan memilih 1 dari 3 bangsa yakni: Roma, Galia dan Teuton. Roma termasuk bangsa yang seimbang dalam hal kekuatan militernya dalam arti menyerang dan bertahan. Galia sangat bagus untuk bertahan tapi lemah dalam menyerang (pengeecualian bagi pemain veteran yang sudah pengalaman dan tahu kelebihan dari Galia). Sedangkan Teuton, bagus dalam hal menyerang tp lemah dalam pertahanan. Nah si Teuton ini yang biasa di pake oleh pemain veteran, karena:
- Cepat dalam produksi di awal permainan
- Hasil rampasannya cukup besar.
- Kelemahannya, biaya produksi untuk tentara level tinggi cukup mahal.
Jadi untuk para pemula, biasanya memainkan bangsa Roma. Dan nantinya setelah server berumur 300 hari, akan muncul bangsa Natar tapi bangsa ini masuk golongan NPC alias Non Playable Character alias tidak bisa dimainkan oleh pemain krn otomatis dimainkan server.
Oh ya, begitu kita main, kita diberi waktu 1 minggu (klo gak salah) untuk mengembangkan desa kita dan diberi jaminan keamanan tidak bisa diserang. Tapi begitu habis waktunya, bersiap-siaplah menerima serangan dari para tetangga yang sudah berkembang atau jika anda sudah duluan berkembang, giliran anda yang merampok desa-desa tetangga.
Pengalaman saya maen game ini (sekitar tahun 2008 dan 2010), untuk beberapa minggu masih bisa tenang, apalagi jika bergabung dengan aliansi yang cukup besar. Tapi setelah lewat dari 3 atau 4 minggu, terutama jika aliansi kita bukan aliansi besar, bersiap2 lah setiap saat menerima serangan, baik itu hanya merampok maupun yang menghancurkan. Apalagi saya tidak memungkinkan online setiap saat, kecuali hari Sabtu, Minggu atau libur nasional.
Jadi setiap login, yang dilihat laporan diserang melulu diserang melulu......hik.
Masih mending maen game Wild Guns, cuma sayangnya gak ada versi Indonesia jadi kita harus join dengan server yang di Inggris www.wildguns.co.uk karena server lain bahasanya bukan bahasa Inggris (German, Spanyol, Portugis, Jepang). Meskipun online sekali sehari, tentara kita masih utuh dan kelebihannya di sini kalo ada pemain yang mengundurkan diri atau lama tidak aktif otomatis akan menjadi bandit. Nah, desa2 bandit inilah yang kalo dirampok gak akan melawan karena gak bisa bikin tentara lagi tapi sumber dayanya tetap produktif. Sampai sekarang, saya masih memainkan game ini dan sudah memiliki sekitar 28 desa dengan ranking masuk 100 besar!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar