Rabu, 12 Desember 2007

Internet Gratis di Hotel

Berhubung dengan profesi saya sebagai karyawan perusahaan vendor telekomunikasi, maka bepergian sudah menjadi keharusan. Baik ke kota besar maupun ke kota kecil. Dan untuk keperluan kantor pula kadang2 harus terhubung ke internet, baik untuk mengirim laporan via email maupun menerima data2 ataupun program2. Jika sedang di kota besar mungkin tidak masalah untuk mencari warnet, tapi kalau di kota kecil kadang2 hanya ada satu warnet yang ada, kadang2 juga tidak ada sama sekali. Malah untuk mencari warnet ini harus mencari sampai ke gang2. Hal ini yang menurut saya untuk sekarang merupakan buang2 waktu. Idealnya setiap saat kita butuh koneksi internet, saat itu juga dapat terhubung. Ini bisa terwujud jika kita mempunyai modem GPRS maupun 3G/HSDPA. Namun sayangnya modem 3G/HSDPA masih tergolong mahal dan belum terbeli oleh saya. Sedangkan GPRS tergolong lambat dan mahal tarifnya (dihitung per kilo byte).
Memang untuk mencari yang gratis paling mencari Wifispot di hotel2.
Dari beberapa hotel yang sudah dikunjungi maupun informasi dari rekan2, sekarang ini sudah banyak yang menyediakan fasilitas internet gratis. Baik yang lewat Wifi maupun kabel LAN. Untuk yang Wifi ada yang hanya di loby hotel ada juga yang sampai di kamar2.
Bagi saya tidak peduli mau pakai Wifi maupun LAN, asalkan GRATIS dan tersedia di kamar hotel.
Padahal, sekarang ini internet yang unlimited untuk level corporate sudah termasuk murah. Pakai Speedy saja contohnya, untuk paket unlimited hanya 700rb-an. Kalau di hotel tersebut ada 100 kamar, berarti tiap kamar kebagian biaya 100rb/perbulan. Berarti tiap harinya kabagian 100/30 = 3333. Anggap saja setiap hari kena biaya 3500. Kalau ini diterapkan, saya kira untuk hotel level bintang 3 keatas bukan masalah besar. Apalagi untuk infrastrukturnya sekarang sudah banyak yang memanfaatkan teknologi Wifi.
Namun sejauh ini masih banyak yang harus bayar. Paling banter, bisa gratis tapi di loby hotel.
Memang internet di Indonesia masih tergolong mahal......dibanding dengan negara tetangga.

Sabtu, 01 Desember 2007

Fasilitas Internet Gratis di Hotel

Karena tuntutan pekerjaan, saya diharuskan bepergian ke luar kota, baik itu ke Jakarta (saya tinggal di Bandung), maupun ke luar pulau Jawa. Dari sekian banyak hotel yang saya kunjungi, sekarang2 ini makin banyak yang menyediakan fasilitas internet gratis. Baik yang hanya di lobi maupun sampai ke kamar. Yang di lobi biasanya menggunakan Wifi, sedangkan yang di kamar umumnya menggunakan Wifi tapi ada pula yang memakai LAN. Internet ini saya butuhkan kalau diminta kantor untuk mengirim laporan. Karena kalau kebetulan pulang dari pekerjaan agak larut malam, malas untuk keluar hanya sekedar mencari warnet. Sedangkan modem/hp 3G belum punya. Sedangkan untuk mengunduh/berselancar-ria itu untuk mengisi waktu luang itu hanya optional. Artinya kalau ada internet yang surfing/mengunduh sambil baca email. Tapi kalau tidak ada yang bisa diisi dengan nonton film/acara TV atau main game di laptop sambil nunggu ngantuk.
Tapi yang saya heran sampai sekarang ini masih banyak juga hotel yang tidak menyediakan fasilitas internet gratis baik lewat Wifi apalagi lewat LAN. Baik itu di loby apalagi di kamar. Mereka hanya menyediakan fasilitas internet yang berbayar.
Kalau itu menggunakan fasilitas komputer mereka, itu wajar. Tapi ada juga yang hanya menyediakan voucher pre-paid untuk bisa surfing lewat Wifi. Padahal kalau kita hitung secara kasar, memang mereka harus menyediakan infrastruktur untuk fasilitas internet ini. Tapi dengan adanya teknologi Wifi, barangkali biaya infrastruktur bisa di tekan. Belum lagi sekarang harga koneksi yang unlimited sudah mulai murah.

Rabu, 04 Juli 2007

Rumah Hantu

Saya tinggal di komplek Batununggal Indah Bandung daerah Buahbatu tapi masuknya dari jl Soekarno-Hatta Bandung. Rumah ini sudah dihuni saya sejak awal 2004an. Kebetulan saya di bagian yang paling dalam dekat jalan tol (blok Mulia).

Adapun kehidupan di sini rata2 biasa saja, hanya lebih dominan mereka lebih sendiri2, terutama yang tinggal di bagian depan. Hal ini terlihat dari pagarnya yang rata2 2meteran lebih dan setiap saya lewat pintu pagarnya selalu tertutup. Kecuali yang di daerah saya (blok Mulia) yang memang rata2 rumahnya ukuran 200m2 kebawah dan pagarnya paling2 1.5m.

Namun, ada satu hal yang menarik perhatian saya. Yaitu hampir di setiap bagian selalu menemukan spanduk "DIJUAL", "For SALE", "Dikontrakkan" dll. Baik itu yang melalui agen pemasaran sejenis ERA, Raywhite dll maupun yang sendiri. Dan yang bertuliskan tersebut adayang masih dihuni maupun dalam keadaan kosong.

Nah, yang saya sorot ini yang dalam keadaan kosong. Makanya saya pilih judul "Rumah Hantu".
Baik itu rumah yang kecil maupun yang besar yang luasnya lebih dari 300m2. Kalau saya perhatikan, mereka ini sengaja membangun rumah kemudian dijual langsung tanpa dihuni dulu. Paling dibersihkan beberapa hari sekali.
Tujuan mereka seperti ini tentunya berbeda-beda ada yang memang untuk investasi ada juga yang memang bisnisnya membangun kemudian dijual adapula yang karena faktor mutasi kerja mendadak maupun ikut suami pindah ke kota lain.

Padahal, dalam pemikiran saya, lebih baik dibiarkan jadi tanah/kavling kosong sehingga memperluas area penyerapan air. Selain itu lahan kosong ini bisa digunakan oleh anak2 yang bermain-main, daripada main di pinggir jalan.
Meskipun rumah tersebut pada malam hari diberi penerangan dan siang hari dimatikan (otomatis), tapi kalau tidak ada aktivitas keluar masuk orang tetap saja kesannya terhadap lingkungan menjadi sepi. Maka jadilah mereka Rumah Hantu yang mewah...................

Kamis, 26 April 2007

Posting Pertamaku

Sore ini, tanggal 26 April 2007, untuk pertama kalinya aku coba-coba ngeposting Blogku. Setelah seharian cape mengedit gambar konfigurasi Integrasi IP-Backbone Cisco dan IP-Core Juniper dengan Visio, sungguh melelahkan apalagi saya jarang sekali menggunakan vision ini. Bisa dibilang sebulan sekalipun jarang pake Visio.
Makanya untuk mencurahkannya aku coba bikin Blog ini. Kalau bikin website sih sudah sering tapi untuk Blog inilah yang pertama kalinya....
Terserah anda mau menilai apa ataupun berkomentar apa memang begini kenyataanya kalau saya baru bisa bikin blog hari ini......