Selasa, 13 Januari 2009

Perjalanan Dinas Luar Kota

Sebagai seorang karyawan yang bekerja di bagian field engineer (Engineer lapangan) memang resikonya harus berada diluar kota. Meskipun tidak selamanya di luar kota, namun frekuensi di luar kota dibanding di dalam kota, akhir2 ini lebih cenderung sering di luar kota. Sejak awal juga, kebetulan memang lebih sering ke luar kota. Namun untuk bulan2 Januari hingga Agustus 2008, lebih sering ke Jakarta yang notabene bisa pulang ke Bandung setiap hari Jumat, jadi hari Sabtu dan Minggu bisa berkumpul dengan keluarga. Nah, sejak Agustus 2008, justru lebih sering ke luar kota yang lumayan cukup jauh. Misalnya ke Semarang, Makassar, Balikpapan, Samarinda. Memang ada hikmahnya yakni jadi mengetahui kota2 di seluruh Indonesia. Tapi resikonya yaitu dia, jadi jarang ketemu dengan keluarga.
Siang ini, di saat-saat sedang mengutak-atik cara untuk mengambil cuti secara online (kebetulan sekarang segala sesuatu di kantor ini dilakukan secara online), tiba-tiba harus ke Jakarta untuk OJT, dan hari Seninnya harus ke Bontang. Sungguh sedih rasanya, baru menikmati kota Bandung dari hari Sabtu (3/1/2008), sudah harus ke Jakarta lagi. Memang hari Sabtu depan bisa ada di Bandung sih.....
Dari seluruh kota di Indonesia ini, ibukota propinsi yang belum pernah didatangi antara lain:
Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pontianak, Palangkaraya, Menado, Gorontalo, Palu, Kendari, Mataram, Ambon, Jayapura, Ternate.
Kota yang paling lama ditempati adalah Makassar, pernah tinggal lebih dari 3 bulan berturut2 tanpa pulang, sedangkan kota yang paling sebentar disinggahi (bukan transit ataw lewat) adalah Bandar Lampung, karena ke sana hanya untuk mengambil modul. Tiba pukul 09 pagi, jam 1 siang sudah pulang lagi ke Jakarta dan magribnya pergi ke Batam.
Dari semua perjalanan ini, kebanyakan dengan menggunakan pesawat Garuda, kecuali jika tidak ada penerbangan Garuda ke kota tersebut atau pada jam tertentu tidak ada penerbangannya. Hasilnya, GFF ku sudah bisa Silver.
Hal yang cukup menggembirakan jika waktu tunggu di bandara bisa masuk ke airport lounge dengan kartu kredit gold ku. Tapi sayangnya tidak semua bandara tersedia airport lounge.
Yah...life goes on....memang tidak semua perjalanan itu mulus dan menyenangkan kadang berliku dan menyakitkan. Tinggal kita yang menyikapinya dengan bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar